Wah, udah lama banget
rasanya gak ngeblog. Kira kira udah dua dekade gak posting tulisan di tempat
ini, teritung dari bulan April 2013-_-. Mungkin dari semua yang pernah ngunjungi blog ini (itupun kalo ada)
bertanya tanya dan berspesikulasi kenapa tidak ada yang baru di blog ini selama
beberapa bulan, apakah udah bosen nulis disini? Apa lagi ada masalah?, apa
leptopnya di Jual?, Atau bahkan ngeblog Cuma anget anget tai ayam?. Saya mau
jelasin disini, apa aja yang udah membuat saya menelantarkan blog ini, mau ada
yang baca kek enggak kek bodoh amat !!. saya bikin blog Cuma buat nulis nulis
kece, bukan buat show off atau semacamnya, lagipula kalo saya show off, yaa
suka suka saya, blog blog saya. Oke ya, saya mau kasih alasan kenapa gak pernah
posting lagi. Tapi saya mau bilang mulai sekarang gak pake “saya” di ganti
menjadi “aku”. Kenapa? Yang jelas, “aku” keliatan lebih muda dan ga kaku
daripada “saya”. Okeh? Okeeeh. Kalo mau protes, aku ingetin sekali lagi, ini
blog ku ya suka suka aku. Udah lama gak
nulis, kok tulisan ku jadi alay gini ya?. Bodo amat !!.
Oke, masih fokus kan
ya. Ini beberapa alasan kenapa blog ini kosong melompong dalam tempo yang tidak
sesingkat singkatnya.
Yang pertama, jelas
karna males. Jujur aku males ngeblog pada saat itu. Aku ngerasa gak punya motif
yang jelas kenapa aku ngeblog. Dan juga, viewers blog ini makin lama makin
menurun. Makin gak ada. Kita nulis pasti untuk supaya di baca orang. Ya jika
tulisan kita gak ada yang baca ngapain ngeblog, emangnya diary, udah di tulis
trus di gembok?. Dulu aku targetin setiap hari dapet satu postingan biar
terkesan produktif gitu, tapi sekarang selama beberapa bulan, gak ada satu postingan pun nangkring di blog, kecuali 3 postingan sebelum ini, yang notabene udah ku tulis jauh jauh hari sebelum tulisan itu diposting. Mungkin emang aku udah
terlalu mesra dengan yang namanya males. jadi yaa begini jadinya. Hubungan ku
dan rasa males sudah masuk ke jenjang yang lebih serius, jadi ya begini
jadinya, udah melekat, tinggal nunggu doa restu.
Yang kedua, karna
waktu itu bulan november, ada masa dimana aku pulang kampung ke Jambi, tanpa membawa
leptop selama 3 bulan. Di bulan bulan itu aku gak mood untuk nulis atau posting
apapun. Aku hanya fokus cari kerja yang tidak bisa diketemukan itu. Munking belum jodoh. Aku pulang ke Jambi
tujuannya buat cari kerja, leptop sengaja aku tinggal biar di pake ibu maen
game dirumah. Iyaaa, ibu ku hobinya maen
game, terkadang aku nyesel kenapa aku install game. Jadi aku pulang ke jambi dengan tangan hampa, seperti peserta AFI
yang tereliminasi tapi gak bawa koper. Tau
doong, AFI apaan..., gak tau?.. Bodo amat!. Anyway, di jambi, tanpa leptop
aku gak produktif. Hal hal yang kulakukan hanyalah, bolak balik ke fotokopian,
warnet dan perusahaan buat masukkin lamaran. Sempat kepikiran buat nulis, tapi
tanpa leptop yang aku tinggal itu, semangat ku serasa mengendur seperti undur
undur. Apasih. Setiap kepikiran untuk
ngeblog, aku pasti terbayang ibu ibu lagi main game. Iya, ibu ku -_-“ .
Dan ini yang terakhir, yang cukup membanggakan.
Aku mau kasih tau kalo aku udah gak berhak menyandang status pengangguran lagi.
Sekarang statusku semi pengangguran. Sekarang aku tengah bekerja sebagai freelance
blog content writer yang dalam kata lain tukang nulis nulis di blog serabutan. Itu bukannya sama aja bukan kerja? . Ini
beda, aku diminta untuk menulis artikel bahasa inggris di beberapa blog
berbahasa inggris yang target pembacanya adalah orang orang bule. Salah satu
blognya ini mapsoul.com. Keren kan ya?. Gak juga sih, setiap harinya aku
harus mengirim 12 artikel bahasa inggris. Ini membuatku cukup produktif
menulis, tapi ini gak membuat aku berkembang, karna aku menulis berdasarkan
keyword yang diberikan oleh mas mas yang nyuruh aku. Setiap bulannya aku dapet
duit, lumayan lah buat beli beras. Ini menjadi salah satu alasan terkuat mengapa
blog ini terbengkalai. Alasan yang mendukung juga, aku menulis di blog yang merupakan
project mandiri aku dan kedua temanku. Di trashome.com , aku menulis
lebih agak bebas, karna tidak terbatas oleh keyword. Ini cukup menyibukkanku
menatap leptop selama beberapa jam. Ini cukup menyita waktu. Kerjaan ku ini
untuk saat ini lebih kupentingkan dari urusan lain, karna ini yang lebih jelas
menghasilkan.
Saat ini aku lebih
mementingkan sisi komersial daripada kreativitas dan peningkatan kualitas.
Ironis memang, tapi apalah daya. Seperti pribahasa bilang, besar pasak dari
pada tiang. Gak nyambung? Bodoh amat!!. Anyway,
aku cuma mencoba bersikap lebih realistis. Aku harus lebih mementingkan
kebutuhan daripada keinginan. Oke, aku pengen jadi comic, oke aku pengen jadi penulis
komedi, tapi ya saat ini yang aku butuh bukan menjadi comic atau penulis tapi
hal yang nyata menghasilkan itu lebih penting untuk saat ini. I admit it,
sometime you need to be materialistic to survive. Seperti kata pepatah, air
susu dibalas air tuba. Masih gak nyambung
woy!!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar